Adalah fakta sejarah, ketika Manai Sophiaan, kelahiran Takalar yang
menerbitkan Surat Kabar “Soeara Indonesia” di Makassar (1945), kemudian
tidak bebas dari tekanan pemerintah Belanda, sehingga Manai Sophiaan
berlayar ke Pulau Jawa dengan menggunakan perahu Phinisi. Dia menuju
Solo untuk menghadiri Kongres Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) yang
pertama, tanggal 9 Februari 1946 di Solo.
0 Response to "Ketika Sulsel Hilang Dalam Sejarah Pers Nasional"
Post a Comment