PWINews - Upaya Kepala Desa Bajang, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan Moh Mokri untuk memajukan desanya tidak sia-sia. Baru satu tahun menjabat kepala desa ini sudah mempersembahkan dua prestasi yang cukup membanggakan.
Prestasi pertama, Desa Bajang meraih juara 1 kategori advokat, pengembangan perpustakaan berkelanjutan oleh perpuseru pusat di jakarta, dan prestasi kedua, meraih penghargaan desa paling aktif, dalam mengelola perpustakaan desa oleh Bupati Pamekasan.
Tidak cukup dengan prestasi, Mokri saat ini tengah berupaya mengembangkan wisata alam Bukit Brukoh, yakni potensi wisata alam yang ada di desa berpenduduk 1.764 jiwa ini, yang sebelumnya tidak tergarap bersama komunitas wartawan dalam program "Ayo Mampir Pamekasan" sehingga Bukit Brukoh kini mulai dikenal masyarakat di Pulau Madura.
Geliat ekonomi juga mulai tumbuh di sekitar lokasi wisata ini, apalagi setiap seminggu sekali digelar bazar dan pameran produk hasil kerajinan warga setempat.
Selama kurun waktu satu tahun, kepemimpinan Mokri mampu membangun balai desa, dan berbagai jenis pembangunan infrastruktur lainnya di Dusun Brukoh, irigasi di Dusun Laras, pengaspalan Jalan Dusun Klobungan, membangun tembok penahan tanah serta irigasi di Dusun Sannip, pengaspalan jalan menuju wisata alam bukit brukoh.
Di tengah kesibukannya mengurus proses penyelesaian Magister Pascasarjana, Mokri tetap konsen membangun desanya. Bahkan dalam waktu dekat, akan melanjutkan pembangunam desa yang belum kelar, seperti pembanguna jalan makadan dan aspal di Dusun Brukoh, jalan aspal di Dusun sannip, perluasa balai desa bajang, serta pembangunam plat beton Brukoh-Sannip.
Tidak hanya di bidang pembangunan desa, program inovatif untuk memajukan ekonomi dan keterampilan masyarakat desa juga dilakukan. Pria ini ingin agar masyarakat bisa mandiri secara ekonomi, dan oleh karena beragam jenis keterampilan digerakkan di desa ini.
Di bidang pertanian, Kepada Desa Mokri mengembangkan bibit benih desa, sedangkan di bidang usaha perdagangan, masyarakat dilatih membuat sambel serbuk khas bajang.
Fasilitas untuk meningkatkan wawasan informasi dan teknologi melalui kursus komputer juga difasilitasi langsung oleh desa.
Prinsip hidup banyak teman banyak rejeki, serta semua media merupakan wahana untuk menjalankan program, nampaknya menjadi prinsip sang kades muda ini. Maka tidak hewan jika di berbagai kesempatan, sang kades muda ini selalu memanfaatkan momentum untuk mensosialisasikan program dan kebijakan desa.
Akses informasi mampu dimanfaatkan secara maksimal di desa ini, sehingga Desa Bajang, tercatat sebagai desa yang memiliki media informasi dan promosi desa melalui website desa pada lama bajang.blogdesa.net.
Atas dasar itu, maka Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan memberikan penghargaan pada HPN 2017 dan HUT ke-71 PWI kepada Kepala Desa Bajang dengan Kategori Desa Inovatif Meningkatkan Perekonomian Desa. (PWI-12)
Prestasi pertama, Desa Bajang meraih juara 1 kategori advokat, pengembangan perpustakaan berkelanjutan oleh perpuseru pusat di jakarta, dan prestasi kedua, meraih penghargaan desa paling aktif, dalam mengelola perpustakaan desa oleh Bupati Pamekasan.
Tidak cukup dengan prestasi, Mokri saat ini tengah berupaya mengembangkan wisata alam Bukit Brukoh, yakni potensi wisata alam yang ada di desa berpenduduk 1.764 jiwa ini, yang sebelumnya tidak tergarap bersama komunitas wartawan dalam program "Ayo Mampir Pamekasan" sehingga Bukit Brukoh kini mulai dikenal masyarakat di Pulau Madura.
Geliat ekonomi juga mulai tumbuh di sekitar lokasi wisata ini, apalagi setiap seminggu sekali digelar bazar dan pameran produk hasil kerajinan warga setempat.
Selama kurun waktu satu tahun, kepemimpinan Mokri mampu membangun balai desa, dan berbagai jenis pembangunan infrastruktur lainnya di Dusun Brukoh, irigasi di Dusun Laras, pengaspalan Jalan Dusun Klobungan, membangun tembok penahan tanah serta irigasi di Dusun Sannip, pengaspalan jalan menuju wisata alam bukit brukoh.
Di tengah kesibukannya mengurus proses penyelesaian Magister Pascasarjana, Mokri tetap konsen membangun desanya. Bahkan dalam waktu dekat, akan melanjutkan pembangunam desa yang belum kelar, seperti pembanguna jalan makadan dan aspal di Dusun Brukoh, jalan aspal di Dusun sannip, perluasa balai desa bajang, serta pembangunam plat beton Brukoh-Sannip.
Tidak hanya di bidang pembangunan desa, program inovatif untuk memajukan ekonomi dan keterampilan masyarakat desa juga dilakukan. Pria ini ingin agar masyarakat bisa mandiri secara ekonomi, dan oleh karena beragam jenis keterampilan digerakkan di desa ini.
Di bidang pertanian, Kepada Desa Mokri mengembangkan bibit benih desa, sedangkan di bidang usaha perdagangan, masyarakat dilatih membuat sambel serbuk khas bajang.
Fasilitas untuk meningkatkan wawasan informasi dan teknologi melalui kursus komputer juga difasilitasi langsung oleh desa.
Prinsip hidup banyak teman banyak rejeki, serta semua media merupakan wahana untuk menjalankan program, nampaknya menjadi prinsip sang kades muda ini. Maka tidak hewan jika di berbagai kesempatan, sang kades muda ini selalu memanfaatkan momentum untuk mensosialisasikan program dan kebijakan desa.
Akses informasi mampu dimanfaatkan secara maksimal di desa ini, sehingga Desa Bajang, tercatat sebagai desa yang memiliki media informasi dan promosi desa melalui website desa pada lama bajang.blogdesa.net.
Atas dasar itu, maka Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan memberikan penghargaan pada HPN 2017 dan HUT ke-71 PWI kepada Kepala Desa Bajang dengan Kategori Desa Inovatif Meningkatkan Perekonomian Desa. (PWI-12)
0 Response to "Kades Inovatif Meningkatkan Perekonomian Desa"
Post a Comment