Diantara program prestisius yang dicanangkan institusi ini adalah "Arek Lancor", yakni sebuah program yang menekankan pada pentingnya menjalankan amanah, religius, koordinasi, pelayanan cepat, open atau terbuka dan reformis.
Program bermotor "semakin dekat semakin erat" ini menjadikan hubungan institusi abdi negara semakin dekat masyatakat di semua kalangan, baik dengan tokoh masyarakat, elemen organisasi maupun dengan para ulama.
Wujud sebagai institusi pelayan publik juga ditunjukkan dengan menjadikan institusi ini tidak kedap kritik, termasuk dari kalangan pers. Lomba foto auto kritik layanan polres yang melibatkan kalangan wartawan di Pamekasan, menunjukkan bahwa polres ingin berbenah melalui saran dari banyak pihak.
Bersilaturrahmi langsung dengan masyarakat tidak hanya dilakukan anggota, akan tetapi langsung oleh pimpinan lembaga ini. Demikian halnya layanan untuk jemaah haji, polres bahkan menyediakan ojek gratis, dan ini pertama kali dilakukan institusi polres Pamekasan.
Pembekalan wawasan melek media kepada semua kapolsek dan anggota babinkamtibmas juga dilakukan, disamping selalu komunikatif dengan awak media dalam berbagai jenis kegiatan, mendiskusikan persoalan-persoalan yang memerlukan solusi bersama, dan respon terhadap kebutuhan informasi wartawan.
Kemajuan dunia informasi dan teknologi mampu dimanfaatkan secara optimal dengan meluncurkan unit reaksi cepat (URC), yakni program layanan dan pengaduan masyarakat berbasis android.
Melalui aprikasi ini, masyarakat bisa segera melaporkan berbagai jenis kejadian dan membutuhkan layanan petugas dari jajaran kepolisian Polres Pamekasan.
Atas dasar inilah, maka, Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan memberikan penghargaan pada malam puncak perayaan hpn 2017 dan hut ke-71 ini dalam kategori lembaga pemerintahan paling komunikatif. (PWINews-1)
0 Response to "Lembaga Pemerintahan Paling Komunikatif di Pamekasan"
Post a Comment