PWINews - Tiga media siber yang berkantor pusat di Kabupaten Pamekasan, Madura tergabung dalam Serikat Media Siber Indonesia (SMSI) Jawa Timur yang diinisiasi oleh Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Jatim, Jumat (21/4/2017).
Ketiga media siber itu masing-masing mediamadura.com berkantor di Jalan Agussalim, maduratrendingnews.com berkantor di Jalan Dirgahayu, dan caretamadura.com, media siber berbahasa Madura yang berkantor di Jalan Trunojoyo, Pamekasan.
"Ketiga media ini siber yang bisa bergabung dengan organisasi media siber ini yang berbadan hukum sebagaimana dalam ketentuan UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers," kata Ketua PWI Pamekasan Abd Aziz.
PWI Jatim menginisiasi pembentukan SMSI, sebagai kelanjutan terbentuknya kepengurusan SMSI pusat tanggal 17 Maret 2017.
Pembentukan SMSI di tingkat provinsi untuk mengakomodasi dan memfasilitasi pengelola dan pemilik media siber, agar mereka punya payung organisasi.
Dengan demikian SMSI resmi menjadi wadah bagi para pengelola dan pemilik media siber di Jawa Timur, agar bisa bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya, serta menjalankan usaha layaknya badan usaha lainnya.
Dalam forum pembentukan kepengurusan itu, ditunjuk Eko Pamuji (duta.co) sebagai ketua, Syaiful Anam (jatimpos.com) sebagai sekretaris dan Andy Setyawan (surabayaonline.co) sebagai bendahara.
Sebelumnya, secara nasional SMSI sudah terbentuk di 28 provinsi, termasuk Provinsi Jatim, dan awalnya didirikan di Jakarta pada tanggal 21 Maret 2017 dalam sebuah pertemuan yang dihadiri pemilik dan pengelola media massa berbasis internet dari sejumlah daerah di Indonesia.
Sejumlah tokoh nonpers memperkuat SMSI, seperti budayawan Jaya Suprana, politikus Yusril Ihza Mahendra dan Ryaas Rasyid, serta mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli, ditambah tokoh pers seperti Dahlan Iskan, dan pemilik jaringan media Chaerul Tanjung sebagai penasihat, dan Prita Kemal Gani, pendiri Perguruan Tinggi Komunikasi, London School of Public Relations (LSPR).
Menurut Ketua PWI Pamekasan Abd Aziz, jumlah media siber di Pamekasan sebenarnya banyak, akan tetapi yang berbadan hukum resmi baru tiga media. "Yang bisa bergabung dengan SMSI ini, hanya media yang berbadan hukum. Kalau tidak berbadan hukum, tidak bisa," terang pewarta Kantor Berita Antara wilayah Madura itu.
Hadir perwakilan PWI Pamekasan dalam pembentukan SMSI di Kantor PWI Jatim, Jumat (21/4/2017) sore itu, Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Pembelaan Wartawan Muchsin dan perwakilan media siber, Nurrahman. (PWI-21)
Ketiga media siber itu masing-masing mediamadura.com berkantor di Jalan Agussalim, maduratrendingnews.com berkantor di Jalan Dirgahayu, dan caretamadura.com, media siber berbahasa Madura yang berkantor di Jalan Trunojoyo, Pamekasan.
"Ketiga media ini siber yang bisa bergabung dengan organisasi media siber ini yang berbadan hukum sebagaimana dalam ketentuan UU Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers," kata Ketua PWI Pamekasan Abd Aziz.
PWI Jatim menginisiasi pembentukan SMSI, sebagai kelanjutan terbentuknya kepengurusan SMSI pusat tanggal 17 Maret 2017.
Pembentukan SMSI di tingkat provinsi untuk mengakomodasi dan memfasilitasi pengelola dan pemilik media siber, agar mereka punya payung organisasi.
Dengan demikian SMSI resmi menjadi wadah bagi para pengelola dan pemilik media siber di Jawa Timur, agar bisa bekerja sesuai dengan tugas dan fungsinya, serta menjalankan usaha layaknya badan usaha lainnya.
Dalam forum pembentukan kepengurusan itu, ditunjuk Eko Pamuji (duta.co) sebagai ketua, Syaiful Anam (jatimpos.com) sebagai sekretaris dan Andy Setyawan (surabayaonline.co) sebagai bendahara.
Sebelumnya, secara nasional SMSI sudah terbentuk di 28 provinsi, termasuk Provinsi Jatim, dan awalnya didirikan di Jakarta pada tanggal 21 Maret 2017 dalam sebuah pertemuan yang dihadiri pemilik dan pengelola media massa berbasis internet dari sejumlah daerah di Indonesia.
Sejumlah tokoh nonpers memperkuat SMSI, seperti budayawan Jaya Suprana, politikus Yusril Ihza Mahendra dan Ryaas Rasyid, serta mantan Menteri Koordinator Kemaritiman Rizal Ramli, ditambah tokoh pers seperti Dahlan Iskan, dan pemilik jaringan media Chaerul Tanjung sebagai penasihat, dan Prita Kemal Gani, pendiri Perguruan Tinggi Komunikasi, London School of Public Relations (LSPR).
Menurut Ketua PWI Pamekasan Abd Aziz, jumlah media siber di Pamekasan sebenarnya banyak, akan tetapi yang berbadan hukum resmi baru tiga media. "Yang bisa bergabung dengan SMSI ini, hanya media yang berbadan hukum. Kalau tidak berbadan hukum, tidak bisa," terang pewarta Kantor Berita Antara wilayah Madura itu.
Hadir perwakilan PWI Pamekasan dalam pembentukan SMSI di Kantor PWI Jatim, Jumat (21/4/2017) sore itu, Wakil Ketua Bidang Pendidikan dan Pembelaan Wartawan Muchsin dan perwakilan media siber, Nurrahman. (PWI-21)
0 Response to "Tiga Media Siber Pamekasan Tergabung SMSI Jatim"
Post a Comment