PWI Pamekasan Bahas Pemanfaatan Dana Desa 2020

PWINews - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan bersama JTV Madura membahas pemanfaatan dana desa 2020 pada dialog mingguan "Spektrum" yang akan digelar Kamis (7/11/2019).

"Pembahasan tentang pemanfaatan dana desa ini penting, agar masyarakat bisa paham, disamping memang karena ada prioritas khusus dari pemerintah pusat," kata Ketua PWI Pamekasan Abd Aziz dalam dialog terbatas bersama tim "Spektrum" di Pamekasan, Selasa (5/11/2019) malam.

Aziz menjelaskan, pemerintah menginginkan agar pertumbuhan ekonomi bisa merata secara menyeluruh, yakni tidak hanya terfokus di perkotaan saja, akan tetapi juga di pedesaan.

Keinginan dan niat baik pemerintah ini telah dibuktikan dengan membentuk regulasi yang mengatur tentang teknik tata kelola pemerintah dan keuangan desa, sebagaimana dalam Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014. [Baca Juga: PWI Pamekasan Berbagi Wawasan Jurnalistik di Pesantren Banyuanyar]

Ada 21 poin yang akan menjadi prioritas penggunaan dana desa tahun 2020, meliputi, pelaksanaan pembangunan desa dengan pola padat karya tunai, penanganan kasus balita kerdil (stunting), pengembangan anak usia dini holistik terintegratif, serta pelaksanaan keamanan pangan di desa.

Poin berikutnya adalah pelayanan pendidikan bagi anak, pengembangan ketahanan dan kesejahteraan keluarga, pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba, pembelajaran dan pelatihan kerja, pengembangan desa inklusi, dan pengembangan produk unggulan desa/kawasan perdesaan.

Lalu, pembentukan dan pengembangan BUMDes, pembangunan dan pengelolaan pasar desa, pembangunan embung desa terpadu, pengembangan desa wisata, pendayagunaan SDA, pengendalian perubahan iklim melalui mitigasi dan adaptasi, pencegahan dan penanganan bencana alam, dan kegiatan tanggap darurat bencana aman.

Selain itu sistem informasi dan keterbukaan informasi desa, berikut pemberdayaan hukum di desa juga menjadi prioritas program alokasi dana desa 2020.

"Khusus untuk sistem informasi dan keterbukaan informasi desa, memungkinkan desa untuk membentuk kelompok informasi masyarakat (KIM) dan mengaktifkan website atau blog desa," katanya.

Pihak desa bisa memilih diantara ke-21 jenis program itu yang akan menjadi unggulan di masing-masing desa, sesuai dengan potensi desa. [Baca Juga: Ketua PWI Ajak Insan Pers Perangi Hoax dan Radikalisme]

Dialog Publik dalam program “Spektrum” ini sebagai salah satu bentuk pendidikan publik yang solutif, serta sebagai upaya menggugah kesadaran publik berperan serta dalam ikut mensukseskan program pembangunan di Pamekasan.

Isi dari dialog publik ini, juga akan dinarasikan dalam bentuk artikel hasil kerja sama antara PWI Pamekasan dengan media online lokal Madura, dan kelompok informasi masyarakat (KIM), sehingga penyebaran informasi dalam isi dialog akan lebih luas ke berbagai media lain dan bisa diakses oleh berbagai lapisan masyarakat.

Dialog publik dengan nama “Spektrum” hasil kerja sama PWI Pamekasan dengan JTV Madura dan Radio Ralita FM digelar rutin setiap hari Kamis, dengan tema-tema aktual dan menjadi perhatian publik di Kabupaten Pamekasan, baik tentang peristiwa, sosial, ekonomi, politik, tata kelola pemerintahan, pendidikan, kesehatan dan kebijakan publik, sebagai bentuk sumbangsih pemikiran dalam berupaya mewujudkan Pamekasan lebih baik. (Humas PWI Pamekasan)

0 Response to "PWI Pamekasan Bahas Pemanfaatan Dana Desa 2020"

Post a Comment

Label Mobile