PWINews - Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pamekasan mendiskusikan peran media massa dalam ikut menata pembangunan melalui pola kemitraan efektif dengan pemerintah di kantor sekretariat PWI Pamekasan di Jalan Ronggosukowati Nomor 13 Pamekasan, Sabtu (23/1/2021).
"Diskusi ini penting kami gelar untuk menyamakan sudut pandang tentang peran media massa dalam ingin membangun Pamekasan dengan peran yang berbeda tentunya," kata Ketua PWI Pamekasan Abd Aziz.
Kabid Informasi dan Komunikasi Publik Arif Rachmansyah dan Kasi Kemitraan Komunikasi Publik Imam Wahyudi pada Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pamekasan diundang hadir sebagai narasumber dalam diskusi terbatas yang digelar di aula kantor PWI di Jalan Ronggosukowati Nomor 13 Pamekasan itu.
Aziz mengatakan, kemitraan efektif antara media dengan Pemkab Pamekasan perlu terjalin dengan baik, mengingat keberadaan media sebagai pilar pendukung demokrasi.
Mitra yang baik yang saling mengingatkan, mengikritik dengan solusi dan mengontrok mitranya agar bertindak sesuai dengan ketentuan.
PWI sebagai salah satu dari tiga organisasi profesi wartawan yang diakui oleh Dewan Pers, selain AJI dan IJTI menurut Aziz, memandang perlu menjadikan pemkab sebagai mitra efektif yang saling menopang dan membantu dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan yang demokratis yang ideal sesuai dengan tugas, pokok dan fungsinya masing-masing.
Dalam kesempatan itu, Ketua PWI Pamekasan Abd Aziz yang juga pewarta Perum LBKN ANTARA untuk wilayah Madura ini memaparkan rencana program 2021. Diantaranya, akan menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) dan sekolah jurnalistik.
"UKW penting dilakukan, karena saat ini banyak anggota PWI yang baru bergabung belum ikut UKM. Selain itu, teman-teman lainnya yang sudah pernah ikut UKW untuk kompetensi wartawan muda akan melanjutkan ke madya," katanya.
Sementara sekolah jurnalistik PWI Pamekasan sebagai bentuk kepedulian organisasi ini dalam ikut mewujudkan masyarakat melek media.
Dalam kesempatan itu, Ketua PWI Abd Aziz juga memaparkan, kini PWI Pamekasan juga membina kelompok informasi masyarakat (KIM) sebagai wadah bagi kelompok masyarakat yang mau bergerak sebagai relawan informasi di Kabupaten Pamekasan.
"Ada dua kelompok informasi masyarakat yang kami bina, yakni KIM Pamekasan Hebat dan KIM Kafe Warta," katanya.
Ia lebih lanjut menjelaskan, keberadaan KIM sangat dibutuhkan sebagai penyeimbang dari bayaknya kabar bohong yang beredar di media sosial, serta membuat kanalisasi informasi, sehingga bisa tersampaikan kepada publik secara benar, akurat dan utuh. (Humas PWI Pamekasan)
0 Response to "PWI Pamekasan Diskusikan Pola Kemitraan Efektif Media"
Post a Comment