TUBABA,METANEWS - Sumber pembiayaan pembangunan dinas PUPR Tubaba berkurang, Jumat 7/01/2021.
Hal itu terjadi karena fokus pembiayaan Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) secara nasional dialihkan untuk pemulihan ekonomi negara. Juga karena anggaran banyak terserap akibat penanganan covid-19 dengan varian barunya sehingga pemerintah mengurangi belanja negara yang juga berdampak pada pembangunan di Tubaba.
Adapun belanja anggaran dinas PUPR Tubaba tahun 2022 fokus kepada pembangunan gedung Perpustakaan daerah yang bersumber dari dana DAK juga peningkatan jalan yang bersumber dari dana Dana Alokasi Kusus (DAK) serta pembangunan sarana prasarana kantor kecamatan Tulang Bawang Udik yang mesti segera dibangun rusak akibat termakan usia.
"Pembangunan fisik juga banyak menggunakan dana Pemulihan Ekonomi Nasional atau disebut sebagai PEN yang digunakan untuk pembangunan jalan dengan fungsinya menunjang kemajuan ekonomi masyarakat," ungkap Sadarsyah.
Sekretaris PUnitu juga menjelaskan, untuk pembangunan jalan juga bersumber dari Dana DAK, kemudian dana APBD akan digunakan untuk mengakomodir pemantapan dan pemeliharaan jalan dan jembatan yang pelaksanaannya dilakukan dengan metode Swakelola," tuturnya.
Lalu, pembanguan sanitasi juga menggunakan dana APBD dan menggunakan metode pelaksanaan yang sama, yang akan dilaksanakan oleh pihak atau lembaga yang ditunjuk oleh masyarakat Tiyuh.
Dana rutin akan digunakan untuk pemeliharaan Islamik Center dan memberi bantuan ke Pondok Pesantren di Kecamatan Tulang Bawang Tengah. Tutupnya (Sanjaz).
0 Response to "Anggaran Belanja Dinas PUPR Berkurang, Sadarsyah : Dampak Penanganan Covid-19 Varian Baru dan Pemulihan Ekonomi Negara"
Post a Comment