BONE.WARTASULSEL.ID- Pengukuhan Kontingen Kabupaten Bone untuk berlaga di PORPROV XVII Tahun 2022 telah digelar. Harapan para atlit untuk berjuang sekuat tenaga mengharumkan panji panji kebesaran Cabang Olahraga Kabupaten Bone masih menyisahkan keluhan dari beberapa atlit.
Diketahui rombongan tersebut dikukuhkan langsung oleh Bupati Bone, Dr. H. A Fahsar M Padjalangi, MSi di pelataran parkir halaman Rumah Jabatan Bupati Bone, Jl Petta Ponggawae, Kota Watampone, Selasa malam, 18 Oktober 2022.
Sebanyak 600 orang tergabung dalam kontingen yang dikukuhkan. Atlet sebanyak 360 orang, pelatih, manajer, dan official 138 orang, pengurus KONI 54 orang, tim medis 24 orang, mekanik 4 orang dan tim media center 10 orang.
Kontingen Bone akan bertarung pada 28 cabang olahraga ( CABOR ) yang dipertandingkan. Mereka akan bertanding pada 17 cabor dengan venue di Kabupaten Sinjai, serta 11 cabor lainnya akan dipertandingkan di venue Kabupaten Bulukumba.
Kontingen Kabupaten Bone membidik 48 medali emas, alias menargetkan juara umum atau minimal runner up. Harapan untuk berjaya cukup besar, pasalnya tahun ini cabor yang menjadi andalan Bone kembali dipertandingkan pada PORPROV Pinrang lalu ditiadakan.
Namun di tengah persiapan pemberangkatkan kontingen ke medan perang. Kontingen Kabupaten Bone diterpa isu yang tak sedap. Pasalnya dari penelusuran awak media ini, masih ada beberapa cabang olahraga tidak mendapatkan anggaran pembinaan yang memadai.
Sedangkan menurut Kadis Pemuda dan Olahraga Raga telah menggelontorkan dana pembinaan atlit untuk tahun anggaran 2022.
"Sudah digelontorkan Anggaran pembinaan dari Dinas Pemuda dan Olahraga sebanyak 6 miliar lebih, tinggal KONI yang mengatur untuk pembagian ke Cabang Olahraga masing masing," kata H. Alimuddin, KADISPORA Kabupaten Bone yang ditemui awak media Selasa pagi, 18 Oktober 2022 di aula Latea Riduni Kompleks RUJAB Bupati Bone.
Cabang Olahraga Binaraga yang ikut dipertandingkan di PORPROV, hingga saat ini para atletnya mengaku tidak mendapatkan anggaran untuk pembelian suplemen yang semestinya jauh-jauh hari telah disiapkan.
"Kami di Binaraga ada tujuh orang yang akan bertanding. Sampai saat ini kami masih menggunakan dana pribadi untuk keperluan membeli suplemen," ucap salah seorang atlet Binaraga yang enggan disebut namanya.
Hal yang sama juga dialami atlet biliar, bahkan sampai jelang pemberangkatan belum menerima stick sebagaimana yang dijanjikan dari KONI Kabupaten Bone.
Setelah acara Pengukuhan digelar, awak media Wartasulsel menemui Ketua KONI Kabupaten Bone, A Haedar mengatakan, memang ada keterlabatan suplemen ke cabor. Ia menuding pengurus Cabor lambat mengajukan proposal.
"Itu terjadi karena pengurus cabornya yang tidak menyampaikan ke kami. Mestinya ada proposal diajukan untuk permintaan dana itu," ungkapnya.
Terkait dengan anggaran ke cabor bervariasi menurutnya itu disesuaikan dengan kebutuhan peralatan atlet saat bertanding.
"Memang ada perbedaan, kalau menembak ini. Satu saja alat tembak bisa seharga Rp 60 juta. Jadi anggaran diberikan sesuai dengan kebutuhan pada cabor itu," ungkap Ketua KONI Kabupaten Bone.
**QMH*AHAS**
0 Response to "Atlit Cabor Bone Siap Berlaga di PORPROV, Ada yang Belum Dapat Anggaran Pembinaan "
Post a Comment