JAKARTA, Metanews.co.id - Presiden Jokowi menyinggung gaya hidup mewah kepolisian disampaikan di depan ratusan pejabat Polri yang dikumpulkan di Istana Negara, Jumat (15/10/2022).
Jokowi mengatakan, dunia tengah berada di ancaman jurang resesi global. Sebanyak 66 negara terancam bangkrut karena situasi global yang tidak menentu.
Karena itu Jokowi panggil semua Kapolda dan Kapolres se Indonesia berharap harus bisa memiliki sinyal krisis yang sama.
Banyak diantaranta mereka bergaya hidup mewah, maka jokowi menekankan agar jangan menunjukan gaya hidup bermewah-mewah di tengah kesulitan masyarakat. Kini kepolisian negara republik Indonesia tengah menjadi sorotan masyarakat, hilang kepercayaan masyarakat.
"Oleh karena itu saya ingatkan masalah gaya hidup, life style, jangan sampai di tengah situasi sulit ada letupan-letupan sosial sehingga ada kecemburuan ekonomi," bebernya dikutip dari Sekretariat Presiden Sabtu (15/10/2022).
Jokowi mengingatkan agar Polisi jangan gagah-gagahan, sombong, gaya-gayaan, menyombongkan pangkat, harta benda, omong besar.
Pasalnya, saat ini mudah sekali masyarakat untuk memviralkan sesuatu dengan cepat dan meluas.
Jokowi mengaku, dirinya juga kerap kali mendapat laporan terkait hal tersebut yang dapat mengganggu kepercayaan masyarakat terhadap kepolisian Indonesia. Pamer harta benda juga masuk dalam keluhan masyarakat dalam persepsi Polri di urutan ke-4.
"Saya terlalu banyak mendapatkan laporan sehingga kembali lagi gaya hidup urusan kecil-kecil. Tetapi itu bisa mengganggu kepercayaan terhadap Polri. Urusan mobil, motor gede, omong besar, gaya-gayaan ,remeh temeh saja. Sepatunya apa bajunya apa dilihat masyarakat sekarang ini," tuturnya.
Jokowi pun mengaku mendapat laporan bahwa gaya hidup kepolisian menjadi salah satu indikasi rendahnya kepercayaan publik terhadap Polri saat ini.
Maka Jokowi meminta agar polisi tetap berpedoman sebagai mana pengayom, rendah hati saling membantu masyarakat bukan sebaliknya menjadi hal yang menakut-nakuti masyarakat. (Jk)
0 Response to "Jokowi Tegur Gaya Hidup Polisi "
Post a Comment