Santri Melon Al-Mujaddid Panen Raya Melon Sultan Ketiga di Green House Dayamurni

pelatihan budidaya melon sultan dari Pondok Pesantren Al-Ittifaq di Bandung, Jawa Barat. Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) melalui program HEBITREN Lampung.
Pelatihan budidaya melon sultan dari Pondok Pesantren Al-Ittifaq di Bandung, Jawa Barat. Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) melalui program HEBITREN Lampung.

Tulang Bawang Barat, Lampung - Santri Melon Pondok Pesantren Al-Mujaddid di Dayamurni, Kabupaten Tulang Bawang Barat, Lampung, panen raya melon sultan ketiga di Green House Al-Mujaddid pada Selasa (27/9/2023).

Dalam panen raya tersebut, para santri berhasil memanen sekitar 1 ton melon sultan. Melon sultan yang ditanam di lahan seluas 20x25 meter persegi tersebut memiliki kualitas yang baik, yaitu manis dan tahan lama.

Aan, santri melon yang mengelola Green House Al-Mujaddid, mengatakan bahwa melon sultan yang dibudidayakan oleh para santri memiliki beberapa keunggulan dibandingkan melon biasa. Melon sultan memiliki rasa yang lebih manis, jaring-jaring buah yang bagus, dan tahan lama hingga 15 hari tanpa disimpan di kulkas.

"Melon sultan ini belum ada di pasar tradisional karena untuk budidayanya pun tidak sembarang orang bisa," kata Aan.

Aan mengungkapkan bahwa hasil panen melon sultannya sudah tersalurkan ke pasar modern, seperti superindo dan supermarket. Ia mengatakan harga melon sultan di pasaran adalah Rp35.000 per kilogram.

Para santri melon mendapatkan pelatihan budidaya melon sultan dari Pondok Pesantren Al-Ittifaq di Bandung, Jawa Barat. Pelatihan tersebut diselenggarakan oleh Bank Indonesia (BI) melalui program HEBITREN Lampung.

Aan berharap, budidaya melon sultan oleh para santri dapat menjadi contoh bagi masyarakat setempat untuk berwirausaha.

0 Response to "Santri Melon Al-Mujaddid Panen Raya Melon Sultan Ketiga di Green House Dayamurni"

Post a Comment

Label Mobile