Ilustrasi penembakan by canva (Moderator.id)

Lampung Timur (Lampung) -- GS (44) warga Desa Sinar Pasemah, Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, Lampung tewas usai terlibat baku tembak dengan Aparat Kepolisian Resor Lampung Timur. Pelaku maling motor ini akhirnya tewas setelah dua timah panas polisi menerjang tububnya.

Kasat Reskrim Polres Lampung Timur Iptu Johannes Erwin Perlindungan Sihombing kepada wartawan, Kamis, 21 September 2023 mengungkapkan, penangkapan GS melibatkan tim gabungan Tekab 308 Polres Lampung Timur, Polsek Braja Selebah, dan Polsek Jabung.

Baca Juga:

• Gembong Pencuri Sapi di Lampung Timur Tewas Ditembak, Rekannya Dibekuk di Bunga Mayang
  
• Ini Penyebab, Seorang Adik Penjarakan Kakaknya Sendiri di Lampung Timur
  

Johannes mengaku, anggota berhasil melacak lokasi persembunyian pelaku dan hendak menangkapnya di sebuah Gubuk Persawahan di wilayah Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lampung Selatan, Kamis, 21 September 2023 sekitar pukul 06.03 WIB.

Dalam proses penangkapan itu, lanjut Johanes, GS melakukan perlawanan aktif. Pelaku bahkan sempat membuang tembakan ke arah petugas dengan menggunakan senjata api rakitan yang dibawanya. 

Kasat menerangkan, aksi tembak-tembakan antara pelaku tidak terelakan. Pelaku akhirnya terkena dua tembakan dari petugas saat proses penangkapan.

Baca Juga: 

Coba Tabrak Polisi Saat Dihadang, Dua Pencuri Motor di Lamtim Ditembak

"Karena membahayakan keselamatan anggota di lapangan, sehingga terpaksa dilakukan tindakan tegas satu kali di bagian dada kiri dan satu kali di bagian punggung kanan," ungkap Iptu Johanes.

Usai tertembak, lanjut dia, pelaku langsung dilarikan ke Puskesmas Pasir Sakti untuk diberikan pertolongan. Namun, nyawanya tidak tertolong.

"Hasil dari pemeriksaan medis pelaku dinyatakan telah meninggal dunia (MD)," jelasnya.

Ia mengaku, jenazah pelaku sudah diserahkan ke pihak keluarga untuk dilakukan pemakaman. "Jenazah pelaku telah diserahkan ke pihak keluarga," tetang Johanes.

Johanes menuturkan, dari tangan GS pihaknya menyita barang bukti sepucuk senjata api rakitan jenis revolver berwarna silver dengan dua butir amunisi aktif dan satu selongsong amunisi.

Kasat menjelaskan, penangkapan GS bermula dari laporan warga Desa Kota Dalam, Kecamatan Sidomulyo Kabupaten Lampung Selatan. Korban bersama rekannya semula pergi ke kebun untuk melihat tanaman kopi di Desa Mekarjaya, Kecamatan Jabung, Kabupaten Lampung Timur, Minggu, 10 September 2023.

Saat tiba di kebun, keduanya lantas memarkirkan motor dan mengecek kebun. Namun beberapa saat kemudian keduanya mendapati dua orang tidak dikenal hendak membawa kabur motor.

Korban bersama rekannya, lanjut Kasat, sempat melakukan upaya untuk mempertahankan motor dengan mengejar dan meneriaki maling kepada kedua pelaku.

Namun, langkah korban bersama rekannya terhenti setelah salah satu pelaku mengacungkan dan menembakan senjata api.

"Korban yang melihat para pelaku melarikan diri, mencoba mengejar. Tetapi para pelaku malah menembak satu kali yang membuat korban dan rekannya tidak berani untuk mengejar lagi," pungkasnya. Baca Juga: 

Polisi Tembak Pencuri Motor Teman Sendiri di Lamtim

Akibat peristiwa itu, korban kehilangan satu unit motor Honda Beat tahun 2022 dengan nilai kerugian sekitar Rp17 juta dan melaporkan peristiwa yang dialaminya ke Mapolsek Jabung.

Saat ini, imbuh Johanes, pihaknya tengah melakukan pengejaran terhadap rekan GS.

"Kita sedang melakukan pengejaran terhadap rekan GS yang saat ini masih DPO," imbuh dia.