KPU Lampung Tengah Sosialisasi Kepemiluan di SMKN 1 Terusan Nunyai: Pemilih Pemula Dilibatkan untuk Pemilu 2024

Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kecamatan Terusan Nunyai menggelar sosialisasi pemilihan umum ke pemilih pemula. Kegiatan ini dihadiri siswa dan siswi SMKN 1 Terusan Nunyai.

Lampung tengah, 24 November 2023 - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Lampung Tengah melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia Pemungutan Suara (PPS) Kecamatan Terusan Nunyai menggelar sosialisasi pemilihan umum ke pemilih pemula. Kegiatan ini dihadiri siswa dan siswi SMKN 1 Terusan Nunyai.

Ketua PPK, Sigit Purnomo, memaparkan pentingnya peran pemuda dalam pelaksanaan demokrasi. "Pemilu 2024 menargetkan pemilih berusia 17 tahun ke atas, termasuk siswa dan siswi SMKN 1 Terusan Nunyai. Kami ingin memastikan mereka memahami dan ikut serta dalam menentukan masa depan bangsa," ungkapnya.

Dengan mengikuti instruksi KPU, Sigit menegaskan bahwa sosialisasi harus optimal, melibatkan berbagai tingkat pendidikan, termasuk SMA, SMK, MA, dan Pondok Pesantren. Pemilihan umum, sebagai sarana kedaulatan rakyat, memberikan wewenang langsung kepada masyarakat untuk memilih pemimpin eksekutif dan legislatif selama lima tahun ke depan.

"Sosialisasi ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman tentang kepemiluan, membuat masyarakat dan pemilih pemula sadar akan pentingnya memilih pemimpin untuk menentukan masa depan bangsa," tambahnya pada Jum'at (24/11/2023).

Wahyu Tribuanti M. Pd, Kepala Sekolah SMKN 1 Terusan Nunyai, menyambut baik kedatangan penyelenggara Pemilu. Menurutnya, sosialisasi ini tidak hanya memberikan informasi, tetapi juga mengedukasi siswa untuk mempersiapkan diri memberikan suara.

"Terima kasih kepada KPU, PPK, dan PPS Kecamatan Terusan Nunyai yang memberikan sosialisasi. Ini membantu para siswa sebagai pemilih pemula untuk memilah calon yang akan mereka dukung," ungkapnya.

Vika Rahayu Ariati (Divisi Data) dan Nindy Septiandi (Divisi SDM dan Parmas) turut memaparkan materi mengenai pemilih pemula. Antusiasme puluhan siswa terlihat dari pertanyaan kritis yang diajukan, menunjukkan minat mereka dalam memahami peran mereka dalam demokrasi.

"Jangan lupa bagi yang sudah mempunyai hak pilih, datang ke TPS pada Rabu, 14 Februari 2024, dan coblos pilihan masing-masing," pesan mereka kepada para pemilih pemula. Diharapkan, sosialisasi ini menjadi langkah awal untuk menumbuhkan kesadaran partisipasi dalam menjaga demokrasi di masa depan.