Milenial Beraksi berhasil menggelar program perdana Tanya Mba Ela di kecamatan Sekampung Lampung Timur pada tanggal 26 September 2024 siang tadi. Terlihat, ratusan masyarakat dari berbagai kalangan menghadiri kegiatan yang di gelar di cafe Singgah Pay, desa Sumber Budi kecamatan Sekampung.
Coach Milenial Beraksi, Bung Jai menyampaikan bahwa kegiatan ini digarap oleh dirinya dan tim untuk memberikan ruang dialog antara masyarakat dan calon pemimpin yang akan memimpin Lampung Timur ke depan.
"Pertama, saya ingin menyampaikan kepada seluruh masyarakat Lampung Timur, khususnya kaum muda, petani milenial, mahasiswa dan elemen lainnya, bahwa Milenial Beraksi hadir untuk memberikan ruang dialog kepada calon pemimpin ke depan agar mereka dapat menyerap dan mendengarkan secara langsung seluruh kegelisahan yang ada di masyarakat"
"Ke depan, saya dan tim akan berkeliling ke setiap kecamatan yang ada di Lampung Timur dengan kegiatan Tanya Mba Ela untuk belanja masalah yang ada di setiap lapisan masyarakat" tambah Bung Jai saat menyampaikan peraturan acara perdana Tanya Mba Ela
Dalam forum itu, terlihat masyarakat begitu antusias untuk memberikan pertanyaan kepada Mba Ela selaku calon Bupati Lampung Timur. Berbagai perwakilan masyarakat secara bergantian memberikan pertanyaan, baik yang berkaitan dengan pendidikan, ekonomi, pertanian, kesehatan dan infrastruktur.
Salah satu penanya adalah Widya. Widya adalah salah satu pelajar yang ada di Kecamatan Sekampung Lampung Timur. Ia memberikan pertanyaan berkaitan dengan beasiswa dan lapangan pekerjaan yang menurutnya belum maksimal untuk di Lampung Timur.
"Saya ingin bertanya kepada mba Ela, ketika nanti terpilih menjadi Bupati Lampung Timur, bagaimana strategi mba Ela untuk menyelesaikan masalah yang ada di pemuda Lampung Timur. Seperti kuota beasiswa yang minim, dan juga penyebaran Kartu Indonesia Pintar (KIP) yang tidak tepat sasaran".
Selain widya, pelajar lainnya adalah Sabrina, yang memberikan pertanyaan tentang bagaimana strategi untuk membuka lowongan pekerjaan bagi pemuda yang di Lampung Timur. Sebab, salah satu kegelisahan yang dirasakan oleh pemuda yang baru selesai menempuh pendidikan adalah soal lowongan pekerjaan.
Di sekmen kesenian dan kebudayaan, giliran Dwiki Saputra yang memberikan pertanyaan. Dwiki adalah salah satu pemuda yang memiliki perhatian terhadap kesenian dan kebudayaan yang ada di Lampung Timur. Ia meninilai bahwa pemerintah Lampung Timur yang kurang memberikan perhatian kepada kesenian dan kebudayaan yang ada di Lampung Timur.
"Selama ini saya melihat pemerintah tidak pernah memberikan perhatian terhadap kesenian dan kebudayaan yang ada di Lampung Timur. Bisa kita lihat sangat minim program seperti pendampingan dan pendidikan yang berkaitan dengan kesenian dan kebudayaan, khususnya kepada kami yang muda-muda. Kalaupun ada kegiatan kegiatan yang berkaitan, itu seolah-olah hanya dilakukan dalam rangka menjalankan agenda formal pemerintah, kira kira bagaimana tanggapan Mba Ela terkait masalah tersebut" ungkapnya.
Selain beberapa pertanyaan di atas, ada beberapa masyarakat yang memberikan pertanyaan terkait infrastruktur jalan di Lampung Timur yang memprihatinkan, dan juga pertanyaan di sektor pertanian berkaitan dengan distribusi pupuk yaitu masalah mafia pupuk, serta pemasaran hasil panen agar memuaskan petani yang ada di Lampung Timur.
Mba Ela, merespon berbagai pertanyaan dengan komitmen akan menyelesaikan semua persoalan yang sudah ditanyakan dan disampaikan.
"Saya senang dengan antusias masyarakat Sekampung untuk memberikan pertanyaan dan menyampaikan masalah yang ada di Sekampung. Tentu saja ini akan menjadi atensi saya ketika saya dipercaya untuk memimpin Lampung Timur kedepan. Saya ingin kita semua berkomitmen untuk membangun Lampung Timur yang lebih baik dan makmur" ucap Mba Ela.
Selanjutnya, Milenial Beraksi akan hadir di kecamatan Batang Hari pada tanggal 28 September 2024 untuk belanja masalah dan mendengarkan pertanyaan-pertanyaan dari pemuda yang ada di Kecamatan Batang Hari di acara Tanya Mba Ela.
0 Response to "Milenial Beraksi guncang Lampung Timur, hadirkan calon bupati berdialog dengan masyarakat."
Post a Comment